Rabu, 23 Maret 2016

GERAKAN FLIP (FREE RUNING)

STYLE FLIP FREE RUNNING
 
 
FRONT  FLIP
 
                                                               

                                                               TWIST FLIP



 
 


                                                                   SIDE FLIP




                                                                 BACK FLIP

 
 




                                                         WEBSTER FLIP


                                                                     AIRIAL FLIP




                                                                     SIDE FLIP


Kompetisi Itu Bukan Parkour

Kompetisi Itu Bukan Parkour

 
Munkin Banyak yang sudah tau filosofi-filosofi parkour. Tapi di sini saya Cuma ingin mengingatkan kepada semua praktisi parkour. Mari kita kembali ke filosofi dasar parkour.
Belakangan ini banyak sekali kompetisi yang di adakan pihak tertentu. Terutama kompetisi parkour mengatas nama kan speed contest, atau apa lah itu namanya. Sering sekali kita liat di dunia maya terutama di video youtube. Gerakan parkour sering di jadikan ajang kompetisi.
Mari kita kembali dengar kata-kata david balle orang yg menciptakan seni ini.
“Parkour adalah sebuah keinginan, cara hidup, serta olah raga yang memiliki metode natural untuk mengembangkan semua kualitas yang bisa dilakukan oleh tubuh manusia. Menambah stamina, kegesitan, kecepatan dan tenaga hanyalah langkah pertama di Parkour.
Sebagai orang yang berlatih gimnastic, athletic dan bela diri, saya sudah mempunyai fondasi kemampuan dan skill yang saya rasa masih terlalu terbatas dengan struktur yang dibutuhkan dalam setiap aktifitas yang saya lakukan. Jadi, saya membuat olah raga dengan gaya tersendiri, yaitu sebuah seni yang tak ada batasan-batasan struktur[equipment]. “Hanya cukup celana joging, sepasang sepatu lari, dan diri saya.sendiri”
“Sewaktu berlari, saya akan menentukan suatu lokasi sebagai objectif, dan berkata pada diri sendiri ; Saya akan pergi kesitu, saya akan langsung menuju langsung ke situ.
saya akan ke situ secepat mungkin. Dan tak ada halangan yang akan memberhentikan saya.”
Ide dasar dari Parkour adalah seorang yang berlari dan tak akan ada halangan apapun yang bisa memberhentikan dia.”
Nah itu salah satu kata-kata david belle yg sudah di terjemahkan ke bahasa indonesia oleh Edmund Solaiman.
Jadi intinya kita berlatih parkour bukan untuk berkompetisi dengan orang lain, karena berkompetisi dengan orang lain pasti akan ada yang lebih hebat dan ada yang kurang hebat. Dan itu bisa membuat diri seseorang akan merasa kecil terhadap orang lain. Parkour bukan olahraga team, yang lemah akan di buang dan yang hebat akan terus di pakai. Yang perlu kita tanam di diri kita, Kita berlatih parkour untuk diri kita sendiri, dan berkompetisi lah pada diri sendiri itu akan menjadi anda lebih kuat. Dan Kalau mengikuti kompetisi yang ada malah kita tidak akan bisa kontrol pola latihan dan keselamatan kita sendiri
  • Kalau pun ada pihak yang mengadakan kompetisi itu di karenakan untuk kepuasan diri mereka. jadi begini, ada segelintir oknum yang ingin merusak arti dari parkour itu sendiri dengan tujuan ketenaran dan uang. jadi segelintir oknum itu memang sengaja, untuk memecahkan team-team itu, dan mereka lebih cenderung berpikir secara money oriented. Dan itu sebenarnya bukan lah parkour.
Dan di bawah ini adalah kata-kata david belle ketika wawancara ulang tahunnya.
Orang-orang bergabung di parkour saat ini hanya berlatih untuk menampilkan sesuatu yang beresiko di media, saya tidak mengerti mengapa mereka ingin melakukan hal itu. Hal seperti itu tidak akan pernah menjadi tujuan dari parkour.
  • Ingatlah sebenarnya kompetisi akan membuat anda terseleksi oleh alam, dengan sendirinya orang-oranga yang serius mendalami parkour atau tidak. Dan kalau berhasil melewati titik jenuh dalam latihan parkour dia berhasil melewati seleksi alam. Emang sih di parkour pasti ada titik jenuhnya dan latihan parkour tidak cuman durasi bulanan, ini masalah tahunan sama seperti kita berkomitmen.
Jadi di tulisan yang serba acak-acakan ini Cuma mengingatkan kepada praktisi-praktisi parkour. Bahwa sebenarnya parkour  itu ANTI KOMPETESI. Jika ada kompetisi itu bukan parkour. 

seni parkour

Flexibilitas dan fluiditas

Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.

Kreatifitas dan kebebasan

Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.

Parkour menentang kompetisi

Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Terminologi
Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).

Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour


Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan

Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.

Melawan Rasa takut

Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.

Parkour di Indonesia

Parkour bukan olahraga ekstrem

Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.

Mengembangkan dan menyebarkan Parkour

Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber tepercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.

Parkour di Indonesia

Parkour di Indonesia berkembang pertamakali pada tahun 2007 di bawah naungan Parkour Indonesia (www.parkourindonesia.web.id). Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai sumber informasi mengenai Parkour dan pengembangan Parkour bagi masyarakat Indonesia.
Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para traceurs melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle tersebut)
Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.
Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.

SEJARAH PARKOUR

Parkour

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Lompat ke: pandu arah, cari
Parkour (kadang-kadang disingkatkan kepada PK) atau l'art du déplacement [1] (Melayu: seni pergerakan badan) merupakan aktiviti yang berasal daripada orang Perancis, bertujuan bergerak dari tempat A kepada tempat B dengan secepat dan sepantas mungkin, dengan menggunakan kebolehan badan manusia. [2] Aktiviti ini dilakukan dalam membantu seseorang yang sedang menghadapi kesulitan atau halangan, dimana ia boleh jadi apa saja yang melibatkan persekitaran — dari dahan-dahan dan batu-batu, palang dan dinding konkrit; dan ia boleh berlatih di kawasan luar bandar ataupun bandar. Lelaki yang mempraktikkan parkour dikenali sebagai traceur dan untuk perempuan pula dikenali sebagai traceuse.[3]
David Belle merupakan orang yang memulakan dan menemui seni fizikal ini, parkour tertumpu kepada latihan untuk bergerak dengan pantas untuk membina badan dan minda individu agar boleh menghadapi halangan semasa kecemasan. Ia juga adalah satu bentuk hiburan atau hobi masa lapang.

Parkour merupakan satu aktiviti fizikal, dimana ia sukar untuk dikategorikan. Ia bukan satu sukan yang ekstrim,[4] tetapi merupakan satu latihan atau pegerakan yang ada sedikit pertahanan diri.[5] Mengikut kepada David Belle, aspek fizikal parkour ialah untuk melepasi halangan yang berada dilaluan semasa kecemasan.[6] Sekiranya anda mahu bergerak dengan pelbagai cara, dengan sebarang gerakan, ia akan memberi anda keuntungan yang paling asas untuk seseorang/sesuatu sekiranya ia mahu melarikan diri dari ia, atau mengejar kepada ia.[6] Jadi, bila berhadapan dengan seseorang, salah seorang akan bercakap, berlawan atau melarikan diri. Seperti seni bela diri, parkour merupakan satu bentuk latihan untuk terbang. Disebabkan ia sukar untuk dikategorikan, ia selalunya disebut "parkour ialah parkour".

Pergerakan

David Belle, di The New Yorker Festival.
Terdapat beberapa pergerakan yang dikenalpasti dahulu dalam parkour daripada gimnastik, dimana ia tidak mempunyai senarai pergerakan yang baik. Setiap halangan yang dihadapi oleh traceur menunjukkan satu cabaran yang unik, bagaimana mereka menyelesaikannya secara efisien, ini bergantung jenis tubuh badan mereka, kepantasan, dan kedudukan pendekatan/kemasukan, dan struktur fizikal badan dari halangan, dan sebagainya. Parkour ada hubungkait latihan untuk bertindakbalas kepada setiap halangan mengikut kesesuaian dengan teknik yang berkesan. Kerapnya, teknik tersebut tidak boleh dan tidak perlu dikumpulankan dan diberi satu nama. Dalam kebanyakan kes teknik parkour yang berkesan, ia bergantung pada berat badan dan penggunaan dari momentum kepada kepantasan pergerakan badan yang tampak susah dan sukar. Penggunaan tenaga dalam menyerapkannya untuk melakukan pergerakan seperti gulingan badan bila mendarat, dimana ia mengurangkan kesan impak pada kaki dan tulang belakang, yang mana membolehkan seorang traceur melompat dari tempat yang tinggi berbanding dari tempat yang dikatakan rasional untuk akrobatik dan gimnastik.
Menurut David Belle,sekiranya mahu bergerak dalam pergerakan yang membantu untuk mendapat asas seperti ia mahu untuk melepaskan diri atau mengejar sesuatu. Juga, kemana juga pergi, pastinya ia boleh mendapatkan ia balik, sekiranya dari A ke B, ia perlu boleh balik dari B ke A, [6] tetapi ia tidak semestinya dengan pegerakan yang sama atau passements.
Walaubagaimanapun, banyak teknik asas yang penting untuk amatur/novis pada keserba-bolehan dan kebolehan mereka. Teknik yang paling penting adalah melompat dan mendarat. Gulingan juga ditekan sebagai asas penting perlu dipelajari dalam mengehadkan impak selepas melompat dan meneruskan momentum kehadapan. Banyak traceur menghadapi masalah sendi apabila melakukan lompatan dan gulingan yang salah.

Senarai teknik

Antara teknik asas dalam Parkour ialah:-
Senarai teknik
NamaKeterangan
MendaratMerupakan salah satu teknik yang paling penting dalam seni fizikal ini. Sentiasa mendarat dengan bola kaki dan jari kaki serta bengkokkan lutut.
BergulingGulingan ke hadapan dimana tangan, lengan dan garisan pepenjuru di belakang badan menyentuh tanah, seringkali dipanggil breakfall. Digunakan untuk memindahkan momentum atau tenaga dari lompatan dan untuk meminimumkan impak; mengelakkan kecederaan serta pendaratan yang menyakitkan. Ia identik dengan asas kaiten atau ukemi dan gerakan ini diambil daripada seni bela diri seperti judo, ninjutsu, jujutsu, hapkido dan aikido.
Lepasi dindingDigunakan untuk melepasi satu struktur yang tinggi dengan menukarkan momentum ke hadapan kepada momentum ke atas. Seterusnya tangan digunakan untuk memanjat ke atas dinding tersebut.
ImbanganBerjalan di sepanjang bibir halangan; secara harfiahnya "keseimbangan".
Imbangan kucingGerakan berkaki empat di sepanjang bibir halangan.
Lompatan telitiLompatan statik atau bergerak dari satu objek ke satu titik pendaratan yang kecil pada objek lain.
Lompatan dindingKe langkah dari dinding dalam rangka mengatasi kendala lain atau mencapai ketinggian untuk mendapatkan sesuatu.
Lompatan tanganLompatan yang mendarat di sisi halangan dalam kedudukan bergantung atau menjongkok, tangan mencengkeram sisi halangan, menampung berat badan, bersedia untuk menarik otot lengan bagi naik ke atas struktur tersebut.
Lompatan pantasUntuk melepasi sesuatu halangan dengan melompat sisi-cara dahulu, kemudian meletakkan satu tangan di atas halangan untuk menahan dan menolak badan ke depan dan meneruskan larian.
Lompatan malas/pencuriUntuk melepasi sebuah halangan dengan menggunakan lompatan satu tangan, kemudian menggunakan tangan lain untuk menolak diri ke hadapan bagi menghabiskan gerakan ini.

Galeri